Wednesday, April 21, 2010

Untuk dilewati gubernur Terpaksa dibuat jembatan darurat


GROBOGAN - Pihak Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah mulai memasang jembatan darurat rangka besi di Jembatan Kedung Kendil Ngaringan, Kabupaten Grobogan yang rusak, Rabu lalu (3/3). Pemasangan jembatan darurat untuk memberikan pelayanan pengguna jalan (kendaraan) agar tidak terganggu karena harus dialihkan melalui jalur selatan Grobogan.
Di samping itu, pemasangan jembatan ini karena jalur tersebut kabarnya akan dilewati Gubernur Jateng Bibit Waluyo untuk melakukan panen raya di Blora, Sabtu ini (6/3). Karena itu, pemasangannya ditarget sudah selesai Jumat (5/3).
"Kami akan memasang jembatan darurat di sebelah utara jembatan yang rusak, atau bekas jembatan lama.Modelnya tetap rangka besi dengan alas kayu jati," kata Kasi Wilayah Timur Dinas Bina Marga Pemprov Jateng, Ir Rudi Widiyatmanto kepada Wawasan, kemarin.
Kerangka jembatan darurat dikirim langsung dari Semarang, kemarin. Panjangnya sekitar 15 meter dan lebar 4 meter.Tapi jembatan ini hanya mampu dilewati satu lajur kendaraan roda empat atau lebih.
"Jadi untuk kendaraan mobil, truk, atau bus tetap menggunakan sistem buka tutup.Sebab tidak mampu berjalan dari dua arah bersamaan," ujar Rudi yang didampingi Kepala Balai Pelaksana Teknis Dinas Bina Marga Jateng Wilayah Purwodadi, Narto ST.
Ia membenarkan, kondisi jembatan saat ini tak mampu dilewati kendaraan berat. Bagian tiang penyangganya miring karena landasannya rusak tergerus air sungai saat musim banjir, baru-baru ini.
Akibatnya jembatan mengalami kemiringan dan jalan di atasnya retak-retak. Tanah dan jalan bagian luar jembatan juga mengalami rekahan.
Kendaraan yang diperbolehkan melintas hanyalah motor dan mobil ukuran kecil.Sedangkan bus dan kendaraan berat dialihkan melalui jalur Randublatung - Kuwu - Wirosari, baik yang dari arah Blora maupun Purwodadi.
Diusulkan
Menanggapi kapan perbaikan permanen bakal dilakukan pada Jembatan Kedung Kendil? Rudi mengaku belum dapat menjelaskan dengan pasti. Langkah awal setelah perbaikan darurat dilakukan adalah mengonsultasikan masalah ini kepada Kepala Dinas Bina Marga Jateng. Diharapkan setelah itu, baru ada penjelasan apakah jembatan akan dibangun baru atau sekadar direnovasi.
Menurut dia, kondisi kerangka besi dan tiang penyangga jembatan lama sebenarnya masih bagus. Yang rusak sebenarnya hanya bagian bawah atau landasan tiang jembatan.
"Misalnya nanti bagian bawah didongkrak dan diisi cor, kemudian dibuat kolam olakan penahan gerusan air hasilnya masih baik. Tapi anggarannya mungkin baru bisa diusulkan pada 2011 mendatang," katanya yang mengatakan jembatan darurat sendiri mampu bertahan hingga lima tahun.
Seperti diketahui, akibat terputusnya jalur tersebut banyak penumpang bus yang telantar akibat putusnya jalur tersebut banyak penumpang yang telantar. Sebab beberapa bus pengangkut memilih untuk pulang ke kandang masing- masing.
"Longsor tersebut sebenarnya sebelumnya sudah ada, namun tidak begitu lebar dan masih bisa dilalui oleh armada besar. Lantaran kemarin malam wilayah tersebut diguyur hujan deras longsor semakin melebar hingga separo lebih badan jalan," ujar Arifin, warga di sekitar lokasi. Nto-ip

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 Comments:

Post a Comment

online counter
top